[Tips BE] Biar Nggak Kecopetan di Angkutan Umum

Belakangan ini banyak terjadi aksi pencopetan. Banyak yang kehilangan handphone, uang, perhiasan dan hati. Oke, yang terakhir lupakan. Lagian siapa juga yang mau nyopet hati yang kosong. Hih.. yang paling sering terjadinya aksi pencopetan adalah di angkutan umum.  Modusnya bermacam-macam: mulai dari mepet-mepet sang korban, pura-pura mengambil uang pada saat ditagih ongkos kemudian tangannya masuk ke dalam tas atau dompet, sampai dengan melakukan hipnotis. Ngeri yah...

Berawal dari banyaknya kasus pencopetan yang menimpa mahasiswa di angkutan umum, Tebe sebagai mahasiswa yang ganteng dan bersahaja merasa prihatin... dengan modus yang bermacam-macam mereka mengambil uang atau handphone mahasiswa. Mereka memang tidak ber-peri-kemahasiswa-an. Sebagai mahasiswa sekali lagi, Tebe prihatin karena tahu kalau dompet mahasiswa itu nggak setebal dompet bapaknya. Tebe tahu karena dompet Tebe tipis persis kayak kertas HVS.

Akhirnya dengan mengalami sendiri bagaimana situasi dan kondisi di angkutan umum. Tebe punya tips supaya nggak kecopetan di dalam angkutan umum. Simak baik-baik, kalau perlu baca ayat kursi dulu..

Cekidot..

• Perhatikan posisi duduk

Posisi duduk akan menentukan keberhasilan para pencopet. Makanya hati-hati kalau kamu mau duduk. Usahakan duduk di depan atau di tengah, dan jangan berdampingan dengan orang yang mencurigakan. Duduk di depan pak supir itu sangat aman, karena jarang copet yang duduk di depan, kalaupun ada mungkin aja copetnya si mamang supirnya.

• Jangan duduk di belakang

Kejahatan terjadi karena ada kesempatan, dan posisi duduk di belakang adalah posisi paling strategis bagi para copet untuk melakukan niat busuknya. Jangan duduk di belakang, apalagi duduk di belakang mobilnya. Duduk di belakang resiko kecopetannya 90%, karena jarang ada orang yang ngeliat ke belakang. Apalagi kalau ternyata di belakang ada mantan kita. Duh, ngomongin mantan lagi.

• Simpan barang berharga di dalam tas

Simpan barang berharga seperti uang, ATM, KTP, SIM, KTM, kartu AlfaMart, kartu Timezone, struk belanjaan dan sebagainya, termasuk handphone. Jangan suka pamer kalau di mobil, kecuali mobilnya punya sendiri (yaiayalah). Dengan kalian pamer barang berharaga yang kalian punya, berarti kalian udah ngasih tau kalau kalianlah korban yang selanjutnya. Makanya jangan pamer, kalau ilang baru tahu rasa!

• Perhatikan penumpang yang mencurigakan

Ketika kita udah berada di dalam angkutan umum, biasnya kita nggak aware siapa dan berjenis kelamin apa penumpang yang masuk. Padahal dengan memperhatikan penumpang lainnya kita bisa sedikit tahu apakah mereka copet atau bukan. Mukanya keliatan kok kalau copet biasanya matanya beringas, ada juga yang bermuka mengenaskan. Mungkin itu copetnya jomblo.

• Cari mobil langganan

Cara ini adalah cara yang menurut Tebe paling bagus. Kenapa? Dengan sudah tahu kalau mobil yang kita tumpangi itu aman sudah pasti kita sendiri bisa terhindar dari makhluk mengerikan bernama copet. Usahakan mobil yang menjadi langganan itu udah terbebas dari copet. Kan percuma juga kalau mobil yang jadi langganan ternyata langganannya si copet juga. Itu sama aja kayak udah tahu cabe pedes pake dicolokin ke mata. Kan, blunder.

• Jangan pacaran di angkutan umum

Yang terakhir usahakan kalian jangan pacaran di angkutan umum. Kenapa? Kalau copetnya jomblo kan bahaya juga. Selain mencederai hati sang copet kalian juga telah mencederai hati yang buat artikel ini. Sebenarnya alasannya bukan itu aja. Karena ketika kalian berduaan dengan pacar, ngobrol dengan mesra-mesraan, kalian nggak sempet merhatiin gerak-gerik mencurigakan para copet yang ada di mobil itu. So, mending jomblo aja biar aman, #Tetep #JombloNyariTemen.

----

Oke, segitu dulu tips dari mahasiswa yang tahun depan bakal ngerjain skripsi dan lulus dengan nilai memuaskan. Amin. Semoga dengan membaca tips di atas kalian jadi aware, lebih waspada, lebih ganteng/cantik dari biasanya dan bertoleransi dalam berasmara.  Iya, dengan membaca tips no 6, kalian akan tahu bagaimana rasanya menghargai orang kurang asupan kasih sayang dan perhatian.

Inget aja kata-kata Bang Napi dulu di acara Silet… ehh bukan. Di acara berita kriminal gitu, di tipi sebelah. Dia selalu berpesan.

“Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan” –Bang Napi

Kemudian, bang Maman tukang somay keliling antar provinsi ikut-ikutan nyumbang quote.

“Kejahatan bisa terjadi dimana saja, di mall, di halte, di pasar dan di angkutan umum dan bisa juga di hati ku” –Bang Maman (tukang somay)

Wasalam….