Indahnya Kopdar Blogger Energy Regional Makassar Part I


Bismillah...

Hallow Gyerz, Tebe, Ranger... udah pada tahu belum, kemarin gyerz regional Makassar ngadain kopdar BE lho. Iya, KEMARIN, tahun kemarin maksudnya. Ups! Tidak serupa kopdar-kopdar BE sebelumnya yang pernah terselenggara di berbagai daerah yang ada di Indonesia, sebut saja regional Jatim yang kopdarnya selalu ramai menggelora, regional Jabodetabek dengan kopdar cetar membahananya, juga regional Pekanbaru yang kopdarnya tak kalah seru menggemparkan, kopdar regional Makassar justru sebaliknya. Adem ayem. Tenang. Sunyi. Sepi. Suram. Tidak tampak menggelora, membahana apalagi menggemparkan.

Padahal, biasanya nih pasca kopdar...  para gyerz yang sempat bersua muka di nyata itu bakal heboh berkoar-koar di wall BE. Entah itu dengan memamerkan foto-foto kenasirsan mereka atau berbondong-bondong mengupdate postingan di blog masing-masing, bertemakan sama; “buah kopi darat”. Tapi sepertinya reaksi yang sama tersebut tidak berlaku bagi gyerz regional Makassar. Lihat saja, satu-satunya foto yang diupload di wall BE setelah kopdar mereka berlangsung hanya spanduk bertuliskan Komunitas Blogger Energy Regional Makassar tanpa menunjukkan personil, bahkan sampai detik ini pun blog mereka masih sepi dari postingan kopdar kemarin.

Why????

Reaksi yang jauh dari keriuhan tersebut mungkin mengundang tanda tanya. Ada apa? Kok bisa gitu? Foto-fotonya mana? cerita kopdarnya mana? Orang-orangnya mana? Euforia kopdarnya mana? -_-

Ah, syukurlah karena tidak ada yang melontar pertanyaan demikian, tidak ada pula yang menagih dan mendesak mereka dengan tegas agar secepat kilat menceritakan hasil kopdar yang berlangsung pertengahan Desember kemarin. Sehingga tak ada satu pun yang berinisiatif memuat postingan kopdar lebih dulu, demikian juga dengan foto-foto kopdar yang nampaknya hanya dijadikan sebagai konsumsi pribadi (mereka) bukan untuk konsumsi publik (BE). Kalau pun ada foto yang terekspos ke medsos hanya beberapa saja dan sengaja tidak dikirim ke wall BE.

Nah, karena itu catatan ini hadir sebagai jawaban dari pertanyaan di atas (meskipun mungkin tidak ada yang mempertanyakan) setelah kurang lebih sebulan berlalu. Seharusnya postingan kopdar BE Regional Makassar ini sudah terpublish sebelum 2014 beranjak, namun sepertinya kesibukan masing-masing gyerz menjadi satu-satunya alasan yang terpaksa ditumbalkan. Huhuhu, so sorry... sedikit terlambat memang tapi bukankah lebih baik terlambat daripada tidak menceritakan sama sekali ^_^

(Dan jadi terlambat banget karena baru sempet dipublish sama Ranger Biru! Parah lu Njer!)

Sori yak, Ranger birunya sibuk banget soalnya. Ya, kalian taulah kenapa ‘sibuk banget’.. (by: Ranger Biru)

Ini adalah kopdar BE regional Makassar yang kedua, setelah setahun sebelumnya di bulan yang sama di akhir tahun 2013 gyerz Makassar mengadakan kopdar pertama mereka yang cerita lengkapnya bisa diintipin di sini (www.zhie-muslimah-senja.blogspot.com/2013/12/kopdar-pertama-be-di-makassar.html )

Sebenarnya di pertengahan tahun 2014 keinginan buat kopdar (lagi) sempat diutarakan berulang kali. Bahkan sempat menjadi pembicaraan hangat di grup BE yang berujung tanpa kepastian. Seolah, sekedar keinginan yang diwacanakan tanpa tindak lanjut jelas. Waktu selalu menjadi kendala utama. Rupa-rupanya, para gyerz Makassar ini punya jam terbang yang tinggi, pemirsa. Pantas saja mereka rada sulit menjumpai waktu yang tepat untuk berkumpul, walau hanya sedetik. Alhasil keinginan tersebut perlahan meredup, mereka kembali sibuk dengan dunia masing-masing lalu tidak ada lagi pembicaraan kopdar setelahnya.

Barulah di akhir tahun 2014, gyerz yang  akrab disapa Zhie  tetiba nyepam di wall BE, ngompor-ngomporin gyerz Makassar dengan sedikit menyentil kenangan kopdar pertama mereka setahun silam sebelum mengutarakan maksud sebenarnya yang kemudian ditanggapi positif oleh gyerz yang lain.

Eniwei, kalau kopdar yang pertama baru bisa terlaksana karena gyerz Makassar kedatangan tamu (gyerz) dari Samarinda, maka kopdar selanjutnya pun sepertinya baru bisa terlaksana bila ada alasan yang mendesak. Zhie menawarkan alasannya. Walau, alasan tersebut hanya modus. Modus agar mereka yang super duper sibuk bisa meluangkan sedikit saja waktu, setidaknya hanya beberapa jam dalam sehari untuk bertatap muka tanpa jaringan dengan sesama gyerz Makassar yang selama ini baru mereka kenal dan temui di maya (meski ada beberapa yang sudah saling kenal dan akrab di nyata).

Mulanya telah disepakati bersama waktu kopdar jatuh hari kamis tanggal 11 Desember 2014, tempat disesuaikan, berhubung Desember adalah musimnya kota Daeng diguyur hujan. Jika hari H langit cerah, kopdarnya outdoor, di Benteng Fort Rotterdam atau Taman Macam sebaliknya kalau cuaca tidak mendukung, kopdar mereka terpaksa indoor dan dialihkan ke kafe baca yang terletak di jalan Adyaksa.

Menjelang hari H, belum ada persiapan. Kak Tyar sebagai salah satu personil paling senior mendadak berhalangan, padahal di kolom komentar doi sempat bilang terserah, ngikut saja keputusan yang lain. Beberapa gyerz juga mendadak hilang, tanpa kabar, baru muncul setelah hari H berlalu kemudian tidak sungkan-sungkan menanyakan bagaimana kopdarnya? Jadi yah tanggal sebelas kemarin? #Gubrak

Finally, kopdar yang sedianya berlangsung tanggal sebelas itu terpaksa diundur sepekan. Dan demi kelancaran rencana mereka, Zhie sengaja membuat grup chat via Facebook beranggotakan gyerz Makassar yang (baru) berjumlah tujuh orang, lantaran menurutnya perbincangan tentang kopdar mereka di kolom komentar wall BE tidak cukup efektif. Kesengajaan yang tepat, terbukti setelah dibuatkan grup chat, gyerz yang tadinya cuma melongo, yang sekedar komen lalu pergi tak kembali atau yang setia jadi silent rider akhirnya buka suara, ikut nimbrung.

---------------------

Kamis, tanggal 18 Desember 2014 menjadi hari yang disepakati. Konsep kopdar telah disiapkan dengan rapi. Rencananya sih bakal ada sharing-sharing, main games, saling tukar kado, tak lupa futu-futu narsis plus selfie bareng spanduk BE yang didesain oleh Palli, si gyerz yang jago gambar dan terkenal dengan tahi lalat-nya.

Langit kota Daeng tersenyum manis hari itu. Sama manisnya dengan senyum mereka yang merekah, menanti detik-detik pertemuan mendebarkan. Tempat Outdoor menjadi pilihan. Jam 14.00 WITA teng di benteng Fort Rotterdam. Dari berbagai penjuru kota Makassar, enam pasang mata melesat, sepasang mata masih kebingungan, mengindahkan terik yang begitu menyengat, menebak-nebak seperti apa rupanya gyerz yang akan mereka jumpai, tak lupa memastikan hari itu akan menjadi satu hari bersejarah dalam hidup mereka.

Palli dan Shry adalah dua gyerz yang paling pertama tiba di lokasi sekaligus menjadi dua-duanya yang on time. Di antara keduanya memang tidak ada yang lebih cepat atau lambat, sebab di detik yang sama mereka telah berdiri depan benteng, tepatnya di tempat parkir sembari menunggu kemunculan gyerz lain. Selang beberapa menit setelah lewat pukul 14.00 WITA Zhie tiba dengan matic birunya. Pandangan Gyerz berkacamata itu seketika tertuju pada dua sosok yang terlihat semacam sepasang berdiri tak jauh dari tempatnya memarkir motor.

Tidak butuh lama bagi Zhie mengenali kedua gyerz yang datang lebih awal darinya itu. Apalagi karena semalam sebelum hari H, Zhie sempat bertemu dengan Palli. Sedangkan Shry, meski itu adalah kali pertama mereka berdua bertemu, Zhie bisa langsung menebak cewek manis yang berdiri di di depannya adalah gyerz yang telah setahun lebih dia kenali, bahkan tak sekedar kenal, mereka sudah cukup akrab di medsos. Tebakan Zhie tentu saja tidak meleset karena Shry sebelumnya telah memberitahu soal kedatangannya bersama Palli.

Zhie dan Shry baru usai bercipika cipiki ketika sebuah motor matic berwarna merah memasuki parkiran dan berhenti  dekat mereka. Cewek yang mengendarai matic merah itu lalu membuka helm dan tersembullah wajah yang tak asing lagi di mata Zhie.

Isma.  Iya, Zhie mengenali cewek itu, demikian pula sebaliknya. Mereka sudah saling mengenal satu sama lain, sudah berkali-kali pula bertemu dalam berbagai event. Sementara bagi Palli dan Shry, itu adalah pertemuan pertama mereka dengan Isma. Bila orang lain yang melihat, mungkin tidak ada yang akan mengira pertemuan mereka hari itu adalah yang pertama. Isma yang dikenali Zhie sebagai cewek friendly itu mampu membawa suasana jauh dari rasa canggung, sehingga dalam sekejap saja mereka langsung akrab.

Setelah saling mengenal satu sama lain, Palli mengeluarkan spanduk BE khusus regional Makassar yang telah tercetak dengan ukuran 3x1 m. Ukuran yang lumayan besar untuk mereka yang personilnya bahkan tidak genap sepuluh. Zhie, Shry dan Isma tergelak mendapati spanduk yang panjangnya melebihi panjang papan tulis sekolah. Palli menangkis gelak itu dengan dengan keyakinan yang berlipat-lipat.

"Justru karena personil kita masih sedikit makanya identitas kita harus besar dong biar banyak yang melirik" Benar juga yang dibilang Palli, belakangan spanduk itulah yang menarik banyak perhatian orang.

Berhubung masih ada tiga gyerz yang belum datang, sehingga salah satu diantara mereka mengusulkan agar lebih baik menunggu di dalam benteng saja, yang lain mengangguk iya. Yah, siapa juga yang mau menunggu panas-panas di tempat parkiran. Empat pasang kaki pun melangkah masuk ke dalam benteng yang pernah menjadi saksi sejarah perjuangan kerajaan Gowa Tallo.

Spanduk BE sengaja dibiarkan tergeletak di atas rumput, karena tidak ada tiang maupun tali yang bisa digunakan untuk memasangnya. Mereka  duduk di salah satu sisi spanduk itu lalu tanpa perlu komando keempat gyerz mulai beraksi dengan kamera smarthpone. Tak cukup dengan satu kamera, camera digital turut dihadirkan. Tidak ketinggalan, dua tongis ikut berlenggok ke sana kemari. Menit-menit melintas diisi dengan kenarsisan, sesekali diselingi dengan canda tawa dan obrolan lepas yang semakin mencipta keakraban di antara mereka berempat.



Waktu mendekati pukul 15.00 WITA ketika kak Tyar baru datang. Gyerz cowok yang satu ini memang sering muncul tiba-tiba.  Zhie masih ingat jelas, moment setahun lalu, ketika pertama kali dirinya bertemu dengan kak Tyar di kopdar perdana gyerz Makassar. Zhie bahkan tidak tahu, cowok itu akan datang ke sana. Pasalnya, sekedar meninggalkan koment di postingan yang ngebahas kopdar pun tidak. Dari situ, lagaknya Zhie bisa menebak kalau Kak Tyar itu tipe cowok meyakinkan dan gak ribet, cukup bilang sekali padanya. Hanya sekali, dan dia akan mengerti. Ah ya... ada lagi… ada lagi satu hal yang kalian perlu tahu tentang cowok lulusan sarjana ilmu komunikasi ini, dan semoga itu tidak membesarkan kepalanya.

Sekejap setelah kedatangan kak Tyar, keempat gyerz lainnya mendadak berdiri. Mereka memutuskan move on begitu saja, dari tempat yang sudah cukup meneduhkan, mengingat keadaan spanduk yang sudah didesain sedemikian kerennya oleh Palli hanya dijadikan sebagai pengalas, bukan karena ngambek lho lantaran kengaretan gyerz angkatan tua yang baru dikenal oleh gyerz Makassar lainnya setelah diwawancarai oleh Bang Bayu itu.

Mereka memang sengaja pindah ke tempat yang berjarak kira-kira 15 meter dari tempat sebelumnya, agak depan dekat tangga dari sebuah bangunan, entah apa. Di bandingkan tempat pertama, tempat kedua ini jauh lebih rindang, selain pepohonan, bayangan bangunan ikut menghalau sinar matahari.

Ketiga gyerz cewek spontan mengambil tempat duduk masing-masing. Sementara gyerz cowoknya sibuk pasang spanduk, dengan berusaha menerapkan peribahasa, tak ada rotan, akar pun jadi. Harus diakui, kak Tyar dan Palli termasuk gyerz yang punya jiwa kreativitas tinggi. Menjadikan daun yang ada sebagai tali dan mengikat tali tersebut pada bagian ujung bawah tangga dan pada sebuah pohon yang berjarak kurang lebih tiga meter yang dijadikan sebagai tiang lalu bagian bawah spanduk sebelah kiri diganjal dengan tas agar spanduknya tidak terbang-terbang ditiup angin. Maka dalam waktu kurang lebih lima menit, spanduk BE telah terpasang dengan gagah nan keren.

Penampakan spanduk BE regional Makassar

Acara kopdar siap dimulai, eh… tunggu dulu. Masih ada dua gyerz yang belum tampak. Kak Ami katanya masih dalam perjalanan sedangkan Triyanto... entahlah, tidak ada kabar. Padahal Zhie sudah memberitahu Tri di grup chat, dia yakin sekali cowok itu sudah membaca pesannya namun tidak direspon. Belakangan, setelah kopdar usai, gyerz yang masih berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri Makassar itu baru mengungkapkan alasan ketidakikutsertaannya. Ternyata, hari itu bertepatan dengan ujiannya di kampus. Wah… sayang sekali.

Kurang lebih setengah jam setelah kedatangan kak Tyar, seorang cewek berkerudung pink berjalan lurus dari pintu gerbang memasuki benteng. Dari jauh, mereka mencoba menebak. Itu pasti kak Ami. Benar saja, langkah cewek itu terhenti di tempat mereka berkumpul, refleks disambut ceria oleh kelima gyerz yang lebih dulu hadir. Sementara kabar Tri yang saat itu masih simpang siur, entah datang atau tidak, membuat mereka yang sudah lama menunggu selama berpuluh-puluh menit lamanya urung menunggu lebih lama lagi.

Acara kopdar pun dimulai. Ehm. Gak formal-formal amat sih, tapi tentu harus ada MC yang mengawali dan mengarahkan mau dibawa kemana pertemuan perdana mereka hari itu. Yup, meski itu adalah kopdar kedua tapi bisa dibilang sebagian besar yang datang adalah gyerz yang tidak ikut kopdar pertama (kecuali Zhie dan kak Tyar) dalam artian untuk pertama kali mereka baru bertemu hari itu sebagai gyerz, di luar mereka yang sudah saling kenal sebelumnya. Seperti, Palli dan Shry yang ternyata teman sekomunitas  daerah di luar BE, Isma dan Zhie yang rupanya teman seorganisasi di luar BE, serta Isma dan kak Tyar yang juga ternyata sudah lama saling kenal karena mereka adalah senior dan junior semasa masih berstatus sebagai mahasiswa. Namun hari itu, pertemuan mereka bukan karena komunitas lain, bukan pula karena organisasi lain atau karena hubungan antara senior dan junior, melainkan karena mereka adalah para blogger personal yang sengaja datang dan bertemu karena BLOGGER ENERGY.

Bagi orang yang baru pertama kali bertemu, mungkin akan menciptakan sedikit kekakuan di awal sebelum keadaan benar-benar mencair. Tapi bagi mereka, pertemuan itu semacam pertemuan antara enam orang yang sudah lama berteman. Tidak ada yang malu-malu kucing, diam-diaman atau terkena syndrome demam panggung nyata. Semua menjadi orang yang sok akrab, eh, lebih tepatnya bukan sok akrab, tapi begitulah cara mereka mengakrabkan diri. Entah itu dengan saling sapa, saling kenalan, ngobrol ngidul, melontarkan pertanyaan basa-basi atau bercanda tawa.

Baiklah, catatan ini sudah lumayan panjang, semoga kalian tidak ngos-ngosan membacanya. Semestinya catatan ini singkat saja, tapi yang nulis sendiri kebingungan tidak tahu cara menyingkatnya. Jadi, begini. Setelah Ami datang, mereka sempat, saling baku lempar tanya, kira-kira siapa yang bersedia jadi MC. Awalnya ditawarkan pada Zhie sebagai gyerz yang pertama mengusulkan kopdar ini lalu dengan malu-malu bingit Zhie melempar ke kak Tyar sebagai yang paling senior di antara mereka, kak Tyar pun menolak karena menganggap dirinya masih berumur tujuh belas tahun, tiga gyerz cewek lainnya juga ogah terkena lemparan, sehingga dengan tangan terbuka, Palli terpaksa melempar dirinya sendiri. Hihihi.


Nah, kira-kira bakalan seseru apa yak sharing-sharing dari mereka? Tunggu aja lanjutannya di part II nanti yaaak~
Indahnya Kopdar Blogger Energy Regional Makassar Part I Indahnya Kopdar Blogger Energy Regional Makassar Part I Reviewed by Blogger Energy on 13:53 Rating: 5

21 comments

  1. Yaaah.... foto-fotonya dikit banget Njer!

    Hahaha, bikin kopdar memang gak gampang. Tapi meskipun cuman lima orang, tetep seru dong ya!! Sayang banget nih, Jatim lagi kendor, udah banyak yang (sok) sibuk sekarang, termasuk aku juga... :D

    ReplyDelete
  2. Katanya berlima tapi yang foto cuma berempat, kayaknya yang satu lagi fotoin temennya\

    Kayaknya seru ikut kopdar2 gitu, tapi takut nanti ketemu jadinya kikuk terus diam aja nanti dikira sombong,, ditunggu ya yang part kedua

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh ternyata mereka fotonya pakek tongsis, nggak konsen liat fotonya

      Delete
  3. Hahaha asyik banget sih bisa kumpul bareng2 gitu. Bisa berbagi cerita face to face, pengalaman, dan yang terutama yg di nanti2 itu ya foto selfienya itu di barengi sama spanduk be. Pengen banget rasanya kumpul gitu hehehe

    ReplyDelete
  4. Walaupun gue belum pernah ikut kopdar, tapi dengan ngeliat beberapa postingan tentang kopdar, termasuk postingan ini, kayaknya gue bisa ngerasain keseruannya ya.
    Bisa foto-foto pake banner, bisa bercanda tawa, ngomongin blog, dan yang pasti menambah keakraban sesama gyerz

    ReplyDelete
  5. Ahhhh. Kopdar again. Meskipun kemaren sempet baca tulisan tentang kopdar ini. Tapi gue selalu tak sanggup bicara banyak, soalnya setiap kopdar. Gue belum bisa dateng.

    Mudah-mudahan Ragional Pekanbaru bisa cepet buat KOPDAR.

    ReplyDelete
  6. waaah, say haloo dulu yaa buat Gyerz Makassar. kalian pada cantik-cantik dan ganteng-ganteng semua ternyata hehe.

    yaa meskipun cuman berenam, tapi nggak papa lah. meskipun nggak serame kopdar regional yang lainnya, tapi masih bersyukur diberi kesempatan buat berjumpa satu sama yang lain.

    ohh, iya itu si Palli, tahi lalat ya? kemana aja yaa dia btw kok nggak pernah ngeblog? hehe.

    yahh, ternyata ini masih pembukaan doang, acara kopdarnya baru sempat dimulai di akhir cerita nih. penasaran sama keseruannya di part yang ke 2

    ReplyDelete
  7. Yah walaupun sedikit tapi keren lah udah ngadain kopdar. Semoga kalo ada kopdar anak-anak BE di Jawa Tengah aku bisa ikut. Kalo belum ada di rencanain dong :p

    Asik emang kalo bisa ketemu orang-orang yang selama ini hanya bisa di hubungi lewat medsos. Tapi aku nggak yakin kalo ikut kopdar nggak kena demam panggung :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh iya, sukses ya buat gyerz Makasar, semoga kalo ngadain kopdar lagi bisa rame dan sukses acaranya :D

      Delete
  8. Wah cerita tentang kopdar makassar nongol juga. Udah ditungguin sari zaman kapan nih.. hahaha. Gyerz-gyerz makassar juga udah mulai ilang di jagat per-internetan. #halah ada yang sibuk nyusun skripsi, ada yg kerja, ada juga yang udah pulang kampung. Padahal pengen juga kopdar bareng mereka, soalnya makassar tg paling deket dari kotaku. (Gak deket2 amat sih, dari ujung pulau ke ujung pulau). Haha.

    Semoga gyerz makassar tambah solid lagi deh, bisa ngumpul-ngumpul dan aktif lagi di BE. Soalnya pada kreatif semuanya, ada tg artis instagram pulak. :v

    ReplyDelete
  9. Wah kopdar salah satu yang dinanti buat dilakuin, kira kira kalo di solo ngadain kopdar gak ya atau enggak di sekitar jawa tengah gitu :v

    ReplyDelete
  10. Kayaknya Kopdar jakarta ga pernah diposting :))

    ReplyDelete
  11. wih kopdar seru tuh,gue baru sebulan sih disini jadi pengen kopdar juga. Btw kopdar anak2 tangerang selatan kapan ya ? atau kopdar anak-anak cirebon ? gue asli orang cirebon,tapi sekarang lagi menetap di tangsel. gue menanti kopdar dari keduanya nih :)

    ReplyDelete
  12. Kopdar Jabodetabek biasanya dimana tuh? Jadi pengen ikut acara beginian. Pasti seru kalo diadain

    ReplyDelete
  13. Widih, tiap baca postingan tentang kopdar pasti iri, pengen juga deh rasanya kopdar. Pasti seru banget, ketemu nyata sama orang dunia maya

    Oh iya, perasaan yang kopdar lima kan, satunya mana tuh?

    ReplyDelete
  14. AAAAK Keren banget inih !!!!!!!
    Makasar udah, jabodetabek udah, Jatim udah, tinggal Bali nih yang gue Kepoh banget pengen tau kopdaran Bali : (

    ReplyDelete
  15. Addduh ane jadi bayangin kalo bisa gabung, tpi blogger aceh di BE sepi kayaknya yah mana mungkin ane kopdaran sendiri. haha... :)

    ReplyDelete
  16. Ane belum pernah merasakan kopdar sama sekali -_-
    Semoga kelak dapat menikmati kopdar seperti member BE yang lain. Hehe
    Di purwokerto bakal ada kopdar BE ga yah :3

    BE keren amat yah, membernya ampe ada yang di makasar juga. Top dah buat BE :D

    ReplyDelete
  17. ah, udah sering banget baca cerita tentang kopdar komunitas blog.
    gue sendiri belum pernah kopdar.
    kalau di jakarta gitu, kapan bro?

    ReplyDelete
  18. Lagi-lagi kopdar dannnn biki iri hahaha

    Pas desember pernah liat sih ada wall rencana kopdar makasar, tapi kirain cuman wacana doang, tahunya beneran. Bener-bener adem ayem banget hehehe


    Kenapa ya tiap kopdar, pasti cowonya cuman 1 *kopdar yang membernya dikit*

    Tapi kopdar emang bagusnya beberapa orang aja sij, biar makin intim gitu, kalau ratusan paling ujung-ujungnya cuman tahu muka tapi gak tahu apa-apa tentang lainnya hhe

    Btw, BE Bandung udah pernah kopdar belum sih?

    ReplyDelete