Indahnya Kopdar Blogger Energy Regional Makassar Part II

Cerita sebelumnya ada di postingan ini --> 'IndahnyaKopdar Blogger Energy Regional Makassar Part I' 

                        

Palli membuka kopi darat hari itu dengan terlebih dahulu berucap salam, lalu cowok itu bicara bak sang orator yang sedang memberi orasi di hadapan para demonstran, eh tidak ding! Doi bicara begitu lihai, kata pengantarnya cukup panjang, memaparkan banyak hal sebelum akhirnya membuka sesi sharing-sharing, di mana dalam sesi pertama ini setiap gyerz yang hadir dipersilakan menceritakan tentang perjalanannya sebagai blogger personal hingga mengenal BLOGGER ENERGY.

Sharing pertama, dimulai oleh MC sendiri, setelah itu dilanjutkan oleh kak Ami lalu dipindahkan ke Zhie, disambung oleh Isma, kemudian beralih ke Shry dan yang terakhir diserahkan ke kak Tyar. Baiklah, mari kenalan satu-satu dengan mereka berenam.

Nama lengkapnya Nurfadly Mursyid, pemilik blog www.tahilalats.blogspot.com. Pertama kali tampil di BE, cowok itu memperkenalkan dirinya sebagai Palli Cakar. Menurut ceritanya, doi sudah kenal blog dari jaman putih abu-abu, hingga sekarang sudah jadi sarjana, tawwa. Ketertarikan Palli dengan blog sendiri berawal dari kesukaannya mendesain  blog yang bisa diotak-atik sesuka hati, dan kalau gak salah ingat nih sebelum menjadi blogger personal dulunya Palli sempat menjadikan blog hanya sebagai tempatnya mencari pundi-pundi uang, namun tidak berhasil membuatnya kaya. 

Ketika masih menyabet status sebagai mahasiswa, doi gabung dengan organisasi jurnalistik di kampusnya yang otomatis membuatnya harus bersentuhan langsung dengan dunia pena. Dari situ, cowok yang menjadikan tahilalat sebagai personal branding-nya ini menyadari kalau selain suka menggambar, doi juga suka menulis, jadilah Palli memutuskan buat blog baru sebagai tempatnya menampung semua tulisan dan gambar-gambar hasil karyanya. Adapun orang yang berjasa mengenalkan Palli dengan BE adalah Shry, katanya gegara doi penasaran setelah ngeliat tweet Shry yang sering banget mention akun twitter @bloggerenergy.

Oh ya, Palli juga cerita tentang pertemuannya dengan bang Bena Kribo waktu datang ke Makassar beberapa bulan lalu. Bayangkan deh, demi bertemu dengan bang Bena, sang idolanya,  doi sampai menyiapkan artwork yang dikerjakan hanya semalam sebelum hari H. Gile, padahal kalau dilihat artworknya rumit pake banget, dan doi bisa menyelesaikannya dalam waktu singkat. Keren yah! Selain itu, Palli sekarang juga sudah jadi selebgram lho. Intipin aja instgramnya, @tahilalalats, followersnya bejibun dan setiap kali posting gambar pasti deh banjir like dan koment. Doi bahkan dapat tawaran dari bang Bena buat kerja di ibu kota. Wah, wah, wah, kelima gyerz lain cuma manggut-manggut, tampak berdecak kagum mendengar penuturan Palli. 

Terakhir, Palli menyinggung soal kesibukannya yang selangit, jabatan sebagai ketua pers mahasiswa di kampus (sebelum doi diwisuda) ditambah dengan pekerjaannya di media menjadi alasan kenapa gyerz yang punya tahi lalat di dagu itu sudah jarang nongol di BE, bahkan blognya sendiri sudah lama dianggurin, coba saja tengok, postingan terakhirnya masih bulan September 2014, lha sekarang sudah bulan berapa tahun berapa? Meski begitu, Palli mengaku tidak pernah lupa dengan BE dan menganggap BE adalah satu-satunya komunitas blogger yang paling keren, bahkan sampai saat ini tidak ada komunitas blogger lain yang mampu mengalahkan BE di hatinya. #tjieee

Kak Ami yang punya nama Facebook Ami Potabuga, 

Pemilik blog www.stellablueoceania.blogspot.com ini mengawali sharing dengan cerita yang cukup mengharukan. Berasal dari pulau terpencil yang dulunya belum tersentuh jaringan internet menjadi alasan kenapa cewek alumni sastra jepang ini baru mengenal blog ketika duduk di bangku kuliah. Jangankan blog, internet saja tak pernah dikenalinya sebelum menginjakkan kaki di kota Makassar. Coba bayangkan deh, di saat kita-kita sudah pada lihai berinternet ria, punya email, facebook, twitter dkk, kak Ami baru belajar buka google, baru  melihat internet itu yang seperti apa. 

Salutnya nih, meski di awal masa kuliah kak Ami sendiri yang rada gaptek di kelasnya, tidak membuat cewek itu berlarut-larut minder dan patah semangat. Buktinya, sampai saat ini…semisal diadakan survey, mungkin semua orang rata-rata sudah punya akun (mengenal) facebook, twitter, BBM, Instagram dll, tapi belum semua orang punya akun blog. Bahkan orang-orang yang lebih dulu kenal internet dari kak Ami saja masih banyak yang belum mengenal atau punya akun blog sedangkan lihatlah kak Ami sekarang adalah seorang blogger, blogger personal pula, Kesukaannya pada dunia menulis lah yang membuat cewek yang menyukai segala hal berbau jepang ini menekuni blog sejak tahun 2012. Dan sepanjang itu blog yang dipenuhi cerita kesehariannya itu telah mengalami banyak perubahan, mulai dari tampilan hingga nama blog. 

'Simple Story of a Strange Girl' adalah nama blog kak Ami yang terbaru, boleh dibilang nama blog tersebut mewakili diri dan keseluruhan tulisan-tulisannya yang tertuang di sana. Oh ya, kak Ami ini kalau gak salah termasuk gyerz angkatan pertama (2012) di BE (sorry, lupa), yang katanya nih sebelum mengenal BE, dia sempat gabung di komunitas blogger lain yang mana peraturan di komunitas tersebut super ketat tambah ribet paket banget, namun hal yang sama itu tidak ditemuinya di komunitas blogger personal yang satu ini. Itulah yang membuat dirinya betah dengan BE. 

Sekalipun saat ini, satu-satunya gyerz Makassar yang tulisannya ada di buku Asem Manis Cinta BE ini mengaku sudah jarang menampakkan diri di BE karena alasan tertentu. Tapi jangan salah kira lho, jarang nampak bukan berarti hilang, selain masih rajin update postingan setiap bulan di blognya dia masih selalu setia kok memerhatikan BE dari jarak yang tak terlihat, hanya tak menampakkan diri saja.

Siska Dian Wahyunita, di BE akrab disapa Zhie, pemilik blog www.zhie-muslimah-senja.blogspot.com ini mengawali pembicaraannya dengan mengungkap syukur karena ternyata daerah asalnya di ujung timur Indonesia yang selama ini dianggapnya paling terpencil ternyata tidak lebih terpencil dari daerahnya kak Ami. Sebelum mengenal blog cewek berkacamata ini sempat aktif di friendster. Tampilan yang sekilas mirip Friendster, bisa di desain dengan berbagai macam background atau layout lah yang menarik perhatian Zhie untuk (juga) memiliki akun blog, yang mulai dari cara membuat hingga mendesain blog sedemikian rupa semua dipelajarinya secara otodidak.

Niat awalnya sih punya blog biar bisa menyalurkan minat menulis dan ngumpulin semua tulisan yang selama itu disimpannnya di catatan facebook, alih-alih bukan menjadikan blog sebagai ruang menulis, eh... si Zhie malah ketagihan menjadi desainer blog, saban hari setiap kali buka dasbor kerjaannya pasti cuma mendandani blognya dengan berbagai rupa template cantik yang dia temukan atas bantuan eyang google. Padahal blog sudah dikenalinya sejak tahun 2009 dan dia baru mulai eksis menulis di blog tahun 2013. Itu pun setelah mengenal BE.

Yup, BE lah yang menghentakkan kesadarannya, bahwa yang terpenting dari sebuah blog adalah isinya bukan tampilan, BE lah membuatnya berhenti dari aktivitas mendandani blog lalu membangkitkan energy dan memberinya semangat untuk terus menulis, 

BE-lah yang menghantarnya melihat dunia blog yang sebenarnya, BE pula yang berperan besar menjadikannya sebagai blogger personal seperti sekarang ini. Karena semua alasan itu, maka tidak alasan lain lagi bagi Zhie untuk berpaling dari BE. BE telah dianggapnya sebagai rumah sendiri, jadi kemana pun dia pergi, dirinya tidak akan pernah melupakan rumahnya itu, rumah yang telah mengenalkannya juga mendekatkannya dengan blogger-blogger tjakep nan ketjeh yang sudah selayaknya seperti keluarganya sendiri di maya.

Gyerz alumni ilmu komunikasi yang telah menanggalkan status kemahasiswaannya tahun 2014 lalu ini bernama Isma Ariyani Iskandar, dipanggil Isma, pemilik blog www.ismiiisma.blogspot.com. Mulai ngeblog sudah dari tahun 2010. Mulanya bikin blog karena terpengaruh dari teman-teman sekitarnya termasuk kak Tyar, gyerz yang juga merupakan seniornya di kampus yang rata-rata waktu itu sudah pada punya blog masing-masing, lalu ketagihan dan bahkan sampai saat ini menganggap blog sudah seperti rumah keduanya. Hampir sama dengan Zhie, cewek ini juga mengaku pernah mengalami masa di mana dirinya lebih terlena mempercantik blog daripada sibuk meng-update postingan, sebelum akhirnya dia jatuh hati hingga benar-benar mencintai dunia menulis, lalu menjadikan blog sebagai tempatnya menampung banyak kisah tentang kehidupan personalnya.

Lupa adalah salah satu penyakit cewek ini yang (mungkin) sampai sekarang belum sembuh-sembuh. Dan gegara penyakit lupanya itu Isma bahkan tidak ingat siapa yang telah berjasa mengenalkan dirinya dengan BE, pun tidak tahu kapan tepatnya dia mengklik tombol join di grup BE. Untungnya nih, ada bang Edotz Herjunotz yang tetiba muncul dan mengingatkan Isma pada lupanya itu. Lewat pesan FB, bang Edotz bilang thanks udah join di grup BE tapi maaf belum bisa di-approve  karena bla.. bla… bla… Yip, you know lah, BE gak asal terima member, ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi, selain genre blog yang musti personal, mereka (selain angkatan pertama) kudu buat artikel salam sapa blogger personal dulu, baru deh bisa di-approve. Isma pun menyanggupi persyaratan tersebut.

Kini, meski belum setahun sejak gabung di BE,  meski hanya sebentar menampakkan diri lalu terlihat menghilang alias hampir tidak pernah muncul lagi bukan berarti gyerz yang satu ini telah meninggalkan BE, lho. Justru sebaliknya. Isma care dengan BE. Hal tersebut ditunjukkan dari reaksinya yang baru tahu kalau BE bakal ngadain kopdar pas sehari atau dua hari sebelum hari H dan langsung menanggapi dengan sangat antusias. Bahkan demi ikut kopdar BE hari itu, Isma sampai rela kabur a.k.a membolos dari tempat kerjanya, sengaja meluangkan waktu berharganya agar bisa bertemu dan berkumpul dengan sesama gyerz  Makassar. Saat ini  mungkin kesibukan bekerjalah yang menjadi alasan ketidakmunculannya di BE, bukan hanya BE, coba lihat rumah keduanya saja sudah lama dia telantarkan, postingan terakhirnya masih catatan di bulan Oktober 2014 lalu. Karena itu dia menutupi pembicaraannya dengan harapan semoga setelah kopdar dirinya bisa kembali aktif ngebog lagi, Semoga!

Jauh-jauh datang dari Pinrang, menempuh ratusan kilometer, meninggalkan rumah dan murid-murid kesayangan di sekolah tempatnya ber-PPL demi bertemu Zhie para gyerz Makassar, itulah yang dilakukan Shry Kartika David a.ka ESKADE,  pemilik blog www.shrydaviid.blogspot.com. Yup, diantara kelima gyerz Makassar lainnya, Shry lah yang paling jauh tempat tinggalnya, daerah domisilinya di luar Makassar dan karena itu semalam sebelum hari H, dia sudah berangkat lebih dulu, melewati perjalanan yang makan waktu sekitar empat atau lima jam lalu menginap di kos temannya yang tinggal di Makassar.

Cewek yang satu ini mengaku bisa berkenalan dan punya blog berkat jasa gurunya. Sang guru lah yang memberinya tugas bikin blog, hingga akhirnya dia benar-benar kecantol lalu serius mendalami dunia perbloggeran sebagai blogger ketjeh #Tsaah..

Dilihat dari blognya, Shry ini memang seorang blogger personal yang berbakat, tidak hanya pandai merangkai kata, dia juga jago menggambar, mirip-miriplah dengan Palli. Kalau Palli tenar dengan gambar dirinya yang bertahi lalat, maka Shry terkenal dengan gambar dirinya yang berjilbab tersenyum manis. Namun mirip bukan berarti sama apalagi bersama, jadi kalian jangan sampai salah menyimpulkan ya! Mereka berdua cuma teman kok, cuma teman, bukan kebetulan saja Palli tahu BE dari Shry, sudah saling kenal dan berteman maka wajarlah seorang teman meminta bantuan temannya untuk pergi ke tempat yang mereka sama-sama tuju, barengan.

Belakangan ini, cewek yang tengah memasuki semester yang katanya keramat itu mengharuskan dirinya dipenuhi kesibukan. Sibuk KKN, sibuk PPL, sibuk bikin RPP serta perangkat-perangkat pembelajaran dkk, membuat calon guru SD itu cukup kewalahan hingga membuatnya jarang muncul di BE, bahkan blognya sampai kena imbasnya. Tapi sekali lagi, ketidakmunculan gyerz bukanlah pertanda mereka telah meninggalkan atau melupakan. 

Sebagai gyerz angkatan pertama (2012), tentulah BE telah melekat erat di hati Shry, dan kecintaannya pada BE yang sudah dianggapnya sebagai keluarga sendiri adalah sesuatu yang tidak perlu dipertanyakan. Buktinya, ditengah kesibukan yang melandanya, Shry masih menyempatkan muncul dan mengungkapkan cintanya pada BE lewat postingan LovemBEr BErsemi kembali walau setelah itu dia menghilang lagi, kembali tenggelam bersama kesibukannya di dunia. Yah, kita doakan saja semoga kesibukan para gyerz termasuk Shry segera berlalu, biar mereka bisa kembali pulang ke BE juga ke kamar ( blog, red) masing-masing yang  sudah cukup lama mereka tinggalkan.

Nama facebooknya Adityar AT, panggilannya kak Tyar, pemilik blog www.planetyar.com. Seperti nama blognya, kak Tyar memang suka dengan segala hal yang berbau planet atau hal yang aneh-aneh. Dia malah menyapa para pembaca atau pengunjung blognya dengan sebutan aliens, bahkan kalau tidak salah nih, Isma memanggilnya kak Alien. Mungkin karena kak Tyar ini nampaknya mirip Alien kali ya, ups! 

Diantara mereka semua, kak Tyar lah yang paling dituakan, termasuk dalam dunia perbloggeran. Boleh dikata, doi sudah lama makan garam di dunia blog. Entah, sejak tahun berapa (yang nulis lupa). Sudah sering pula berkelana dari komunitas bloger yang satu ke komunitas blogger yang lain, hingga akhirnya doi menemukan BE.

Ngomong-ngomong waktu giliran kak Tyar bicara, sekaligus sebagai pembicara terakhir dalam sesi sharing-sharing, yang lain sudah pada kehilangan fokus (kayaknya), tidak terlalu menyimak apa yang kak Tyar bicarakan, atau jangan-jangan yang nulis catatan kopdar ini aja yang gak nyimak. Ditambah dengan keterlambatan menuliskan cerita ini, sehingga beginilah hasilnya. Ingatan seolah terpecah, menjadi serpihan-serpihan kecil yan berhamburan.  Tentang blognya yang lama, tentang kesukaannya pada makhluk yang punya nama belakang emon, juga tentang makhluk unyu bernama alay. Yah, pembicaraan kak Tyar seputar yang gitu-gitu deh. 

Satu yang jelas di ingatan, ketika doi sebagai tetua ngasih wejangan kepada para cucunya gyerz yang hadir saat itu. JANGAN PERNAH BUKA POSTINGAN LAMAMU. POKOKNYA JANGAN PERNAH. BIARKAN SAJA. TERGELETAK DI BLOGMU ASAL JANGAN SAMPAI KAU MEMBUKANYA. Lagaknya doi sengaja memberikan wejangan tersebut karena mungkin doi sempat mengalami syok berat ketika membuka postingan lamanya dan melihat  kenyataan bahwa betapa alay dirinya dulu, sehingga tidak ingin hal tersebut juga terjadi pada gyerz yang lain, hehehe *peace* 

Oh ya, kak Tyar ini termasuk gyerz yang sudah bergabung di BE ketika komunitas ini baru lahir. Yup, sama seperti Shry, doi juga angkatan pertama, mungkin lebih dulu dari Shry atau sebaliknya atau sama-sama gabungnya, entahlah, yang anehnya mungkin karena jarang muncul atau tidak aktif sampai-sampai Shry saja yang angkatan pertama tidak tahu kalau ada gyerz Makassar bernama Adityar. Yang lain pun begitu. Nanti, setelah doi keluar sebagai gyerz yang pertama kali diwawancarai di rubric ngobrol unyu BE, baru deh yang lain pada kaget. Dan sebelum mengakhiri pembicaraannya, kak Tyar sempat nyinggung beberapa komunitas yang sempat dia masuki, termasuk komunitas blogger yang ada di Makassar selain BE. Komunitas tersebut memang terkenal dan cukup besar di Makassar, tapi tetap saja ada rasa tidak nyaman ketika berkumpul dengan mereka yang rata-rata sudah berumur, bahkan kebanyakan sudah berkeluarga. Nah, kalau kak Tyar saja sudah dianggap paling tua di antara mereka berenam, apalagi yang lebih tua dari kak Tyar? Karena itu, kak Tyar menyimpulkan bahwa BE inilah komunitas yang paling cocok untuk dirinya, karena setidaknya di BE semua orang akan terlihat jauh lebih muda dari umurnya, ciyuuus deh. Ini kok ngomong tentang kak Tyar malah larinya ke umur, oke SKIP. 

Fyi, sebenarnya personil gyerz Makassar semuanya ada delapan orang. Baca; sebenarnya, namun yang sempat hadir kopdar hari itu hanya enam orang. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Triyanto, gyerz yang baru bergabung di tahun 2014 itu berhalangan hadir karena hari itu doi sementara lagi menempuh ujian. Sementara Wiwi, gyerz yang sudah bergabung dari tahun 2013 lalu dan sempat ikut kopdar perdana Gyerz Makassar sedang melanjutkan studynya di Solo. Kalau gak salah, dulu juga ada gyerz Makassar yang namanya Fauzan tapi sekarang sudah  menghilang, tak pernah muncul lagi di BE. Dan setelah kopdar hari itu, (mungkin) personil mereka akan berkurang satu orang lagi, maybe.

Matahari sudah semakin condong ke barat ketika sesi sharing-sharing yang memakan waktu sejaman itu usai. Sesi berikutnya seperti yang sudah direncanakan adalah games. Berhubung semuanya kebingungan, gak tahu mau main games apa, jadi deh sesi games itu dibatalkan dan langsung melangkah ke sesi tukar kado.

Kado yang akan ditukar sengaja dipatok minimal harga lima ribu dan maksimal harga sepuluh ribu, itu supaya tidak menyulitkan mereka yang rata-rata sudah sarjana tapi masih pengangguran :-D Namun dari keenam kado yang ada, cuma punya Zhie dan Shry saja yang terbungkus rapi dengan kertas kado, punya Isma dan kak Ami terlindung dibalik kotak yang dimasukkan dalam kantong plastic karena tak sempat dibungkus dengan kertas kado, sementara punya kak Tyar dan Palli??? Alamaaaakkk. Mereka berdua seperti dua orang yang sudah janjian sebelumnya, membungkus kado masing-masing pake kertas yang sama. HVS. Padahal yang sebenarnya mereka gak janjian lho. Udah gitu cuma kado mereka berdua saja yang paling gampang ditebak isinya apa, hahaha.

Selanjutnya, kelima gyerz menuliskan nama masing-masing di secarik kertas yang kemudian digulung, dikocok pake tangan , dicelupin dan (akan) dipilih secara acak. (Udah kayak arisan aja nih). Kado yang akan mereka terima sesuai dengan nama yang tertera di secarik kertas yang mereka pilih. Lho kok lima doang, mereka kan berenam? Oh iya, hampir lupa. Seorang gyerz sengaja tidak diikutkan memilih, karena satu-satunya gyerz yang belum sarjana di antara mereka terlanjur menyiapkan dan memberikan kadonya khusus hanya untuk seorang gyerz itu  (hayo… coba tebak siapa dan siapa?) 

Dan hasilnya, super sekali! Kocokan pertama, di antara mereka berlima ada yang dapat namanya sendiri sehingga terpaksa di ulang. Kocokan kedua; Palli dapat namanya kak Tyar, kak Tyar dapat namanya Palli dan karena itu mereka protes, tidak terima, ngotot minta diulang, akhirnya diulang kembali. Lima carik kertas dikocok lagi, dijatuhkan ke atas rumput, lalu satu-satu mengambil kertas pilihannya. 

Shry dapat kadonya Isma, Isma dapat kadonya Ami, Ami dapat kadonya Zhie, Zhie dapat kadonya Shry. Gyerz cowoknya mah gak usah ditanya. Tidak janjian dan dua kali pengulangan, bukankah sudah cukup memberikan pertanda kalau (kado) mereka berdua itu berjodoh. Waahh, selamat yah, kak Tyar dapat kadonya Palli, dan Palli dapet kadonya kak Tyar. Cie… cieee.. 

Sesi berikutnya yang tersisa tinggal mengabadikan moment. Padahal sepanjang pertemuan mereka dari yang baru empat kepala, lalu bertambah satu dan bertambah satu lagi, bidikan kamera hampir non stop deh. Mulai dari kamera smartphone-nya Isma, kamera digitalnya Shry, sampai kamera nikonnya kak Tyar. Setiap sesi pun selalu diselingi dengan jepretan. Anggap saja foto-foto sebelum sesi ini sekedar pemanasan, terlebih karena belum ada satu pun foto yang memuat mereka berenam. Tapi sebelum itu, sebelum mereka bubar, sebelum mereka pasang gaya masing-masing, kak Tyar tetiba mengeluarkan banner BE berbentuk persegi panjang yang terlihat semacam stiker, kemudian meminta satu-satu dari mereka termasuk kak Tyar sendiri menuliskan nama, alamat blog dan emot masing-masing.  Tahu gak yang muncul di benak gyerz lain saat menuliskan identitasanya di atas banner BE itu apa?  Kok gak kepikiran yah mau buat yang kayak gitu.. Nah, lho? Memikirkan hal yang tidak dipikirkan oleh orang lain, seperti itulah kak Tyar.

***

Oke, gyerz, tebe, rangers, karena cerita di atas sudah teramat panjang maka selanjutnya biarlah gambar-gambar mereka di bawah ini yang bercerita, sebab tak perlu lah digambarkan lagi betapa narsisnya mereka, saking narsisnya tak sungkan-sungkan pula mereka berdiri di tengah benteng lalu meminta seorang pengunjung untuk mengabadikan kebersamaan mereka di sore yang mulai menua itu. Dan pengunjung itu pun dengan senang hati menjepret mereka banyak kali dengan gaya yang sama sampai puas, ckckckck....

Belum cukup di benteng, mereka lalu beralih tempat ke pantai Losari, hanya untuk foto-foto doang. Sepertinya kalau perihal gifo, gyerz Makassar ini juga tak mau kalah dengan gyerz-gyerz di daerah lain. Dan lagi mereka sampai meminta bantuan beberapa pengunjung yang melintas untuk merekam jejak mereka berenam di pantai yang paling terkenal di Kota Daeng itu.  Di Losari, Isma tidak bisa tinggal lebih lama. Cewek yang demi ikut kopdar sengaja membolos harus kembali ke kerjaannya, menyisakan mereka berlima yang masih enggan beranjak. Masih  mau tinggal sedikit lebih lama. Masih pengen berselfie ria. Dan…

Tidak lama selang kepergian Isma, kak Tyar mengeluarkan sebuah frame dari ranselnya, kemudian memasukkan banner BE yang telah ditulisi nama oleh mereka berenam ke dalam frame tersebut. Zhie terpaku. Yang lain ter-ngeh. Tahu gak yang dilakuin kak Tyar adalah hal yang sama sekali tidak terbayangkan. Yang mereka kira, kak Tyar sengaja membawa banner BE itu untuk dibubuhi tulisan tangan langsung para gyerz agar dapat doi menyimpanya untuk dirinya sendiri sebagai kenangan yang bermakna. Serupa novel  yang terdapat tanda tangan penulisnya, tentu akan lebih berkesan daripada novel tanpa tanda tangan penulisnya. Tetapi tidak. Banner itu ternyata sengaja dibawa bukan untuk dirinya. Sekali lagi, memikirkan hal yang tidak dipikirkan oleh orang lain, itu lah kak Tyar. Penuh kejutan. Jadi kalian harus tahu satu hal ini, yah satu lagi hal lagi tentangnya. Kak Tyar itu tipe cowok romantis dan itu diakui lho oleh ketiga gyerz cewek yang tersisa. Kalau Isma masih ada, tentu Isma lebih mengenali seperti apa seniornya itu. Jangan salah kira, romantisnya Kak Tyar bukan cuma sama cewek saja. Masih ingat  kan cerita kopdar perdana Gyerz Makassar? waktu itu kak Tyar juga mengakhiri pertemuan mereka di akhir tahun 2013 dengan sesuatu yang romantis.

Senja itu, di pantai Losari, kak Tyar mewakili yang lain memberikan sebuah kenangan tak ternilai harganya pada dia yang telah menawarkan alasan untuk pertemuan mereka hari itu. “Simpanlah, ini sebagai kenang-kenangan dari Gyerz Makassar”.  Kenangan yang amat berkesan itu membuatnya terharu, sungguh terharu, meski taka ada setetes pun air mata yang jatuh. Sederhana namun tak terlupakan. Biar hanya Tuhan yang tahu perasaannya, betapa bahagia dan bersyukurnya dia, oleh sebab Tuhan telah mengenalkan dan mempertemukannya dengan orang-orang keren seperti mereka. Jauh dalam lubuk hati, dia memintal harap, semoga pertemuan itu bukan yang terakhir, semoga Tuhan masih sudi mempertemukannya dengan mereka di kopdar-kopdar selanjutnya. Semoga.

Bertemu untuk Berpisah, itulah slogan yang cocok untuk kopdar mereka hari itu. Bertemu untuk melepaskan salah satu dari mereka yang akan pergi. Tapi kepergian yang satu itu bukanlah alasan untuk mereka tidak bertemu lagi di lain waktu, bukan? Dan hari itu, tepat ketika senja menutup diri, mereka saling berpamitan lalu melangkah, membawa pulang kenangan indah yang (mungkin) akan  membekas selamanya.

Oke gyerz, Tebe, Rangerz, sekian cerita KOPDAR BE REGIONAL MAKASSAR yang berlangsung tanggal 28 Desember 2014 kemarin. Sampai jumpa di cerita kopdar-kopdar selanjutnya.

Salam rindu dari Bumi Cendrawasih;

SERUI, 08 FEBRUARI 2014

Ps. Untuk mereka yang namanya tertera di atas, maaf bila penggambarannya ada yang keliru, boleh diluruskan di kolom komentar. Dan jangan lupa, postingan tentang kopdar ini adalah salah satu yang harus kalian tuntaskan di kamar (blog) kalian masing-masing. Wajib. Ayo dong, jangan mau kalah dengan gyerz regional lain yang selalu bersemangat menceritakan tentang kopdar di kamar (blog) mereka masing-masing. Semoga kesibukan tidak membuat kalian lupa.